18.3.09

STRATEGI MENGHINDAR

Dalam dunia properti, khususnya secondary, sudah sangat umum diketahui orang selalu mencari di tempat yang banyak ikannya. Tidak cukup hanya banyak ikannya, tetapi ikan yang besar-besar. Lokasi utama sasaran seperti itu adalah misalnya Pondok Indah, Kebayoran BAru, Menteng dan Kelapa Gading. Seorang agen properti yang berhasil closing di daerah elit tersebut pastilah mendapat komisi yang wah, membuat wajah bersinar, hati bernyanyi dan rekening melonjak.Siapa yang bisa melakukan closing itu? Tentu saja orang-orang yang sudah mempunyai kaliber tersendiri.
Bagaimana dengan para pemasar pemula? Apakah mereka boleh memasuki pasar yang banyak ikan kakapnya? Tentu tidak ada larangan sama sekali. Ini adalah zaman bebas, zaman demokrasi untuk menentukan daerah operasi memasarkan properti.
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana dia supaya berhasil mendapatkan komisi sesegera mungkin, sesering mungkin dan sebesar mungkin.Salah satu langkah yang
bisa diambil adalah membuka pasar baru. Kita menghindar dari pasar yang banyak ikan kakapnya dulu. Karena di sana, bukan hanya ikan kakap yang banyak tetapi juga para pemasar kakap dengan segala kelebihan berupa pengalaman, skill, jaringan dan dukungan dana yang sudah mapan. Dari pada bertempur sampai berdarah-darah dengan hasil yang belum pasti, ada baiknya mencari pasar yang lebih cocok dengan kita untuk sekarang ini. Kita menunggu waktu sampai mendapatkan bekal yang cukup untuk memasuki pasar yang keras di daerah elit tersebut.
Memang sebagian marketer berkata, buat apa kita mencari di pasar kelas menengah ke bawah karena capeknya sama. Argumen ini akan tepat bila semua pemasar berangkat dari satu titik yang sama. Sama-sama punya skill, jaringan, modal, motivasi serta faktor lainnya yang kurang lebih setara. Rasanya kurang realistis.
Seorang teman berkata, kita mematangkan diri dulu di desa. Kita memahami kondisi dari kelas bawah dan menengah. Ada saatnya kita memasuki. Dalam istilah militer, dari desa serbu kota. Mungkin inilah yang disebut sebagai blue ocean strategi.