15.11.08

MEMOTIVASI DIRI

Menurut Daniel Goleman, kemampuan memotivasi diri merupakan salah satu bagian penting dari kecerdasan emosional. Ini berarti hanya orang-orang yang mampu memotivasi diri yang dianggap cerdas. Apakah hal ini bisa dipertanggungjawabkan?
Dalam hal motivasi, ada 2 sumber motivasi yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Dari namanya saja sudah jelas, motivasi internal berasal dari diri sendiri. Motivasi ini memanfaatkan apa yang terkandung dalam diri setiap orang. Apakah itu? Cita-cita yang sangat bersifat pribadi, rasa cinta dan sayang pada seseorang atau sesuatu, tekad kuat untuk menyenangkan atau membahagiakan seseorang, dsb. Sementara motivasi eksternal berasal dari luar diri. Motivasi ini mengisyaratkan adanya tawaran dari pihak lain yang yang memberikan dorongan atau tuntutan tertentu. Misalnya adalah hadiah yang ditawarkan, atau hukuman yang bakal diterima kalau tidak melalukan sesuatu.
Kemampuan memotivasi amat diperlukan apabila seseorang berada dalam kondisi kritis. Bila seseorang sedang terpuruk, dengan apakah dia akan bangkit kembali? Bisa juga dalam kondisi yang sangat nyaman, seseorang merasa tidak ada lagi yang perlu dikejar. Bagaimana caranya supaya dia dapat memacu diri untuk bekerja lebih baik lagi?
Semua itu dijawab dengan kemampuan memotivasi diri. Motivasi dari luar diri umumnya bersifat sementara dan berubah-ubah. Bila target tertentu telah terpenuhi, motivasi akan kendur. Tapi motivasi dari dalam, bisa bersifat lebih lestari. Dia bisa ditingkatkan setiap saat, tergantung dari bagaimana seseorang memberi makna yang berbeda atau baru terhadap suatu kondisi dan target yang akan dicapai. Apakah itu bermakna secara pribadi dan signifikan terhadap dirinya? Bila ya, dia akan selalu terjaga dalam kondisi puncak untuk menaklukkan rekor-rekor pribadi sebelumnya.
Dalam kaitan dengan itu, saat ini ada kesulitan yang menghadang. Bisnis properti yang saya masuki belum memberikan imbalan. Kongkritnya, belum ada transaksi, belum pernah closing. Bagaimana ini?Saya mencoba memotivasi diri dengan membaca-baca buku-buku motivasi, mencari bantuan yang relevan khususnya menyangkut permodalan dan peningkatan semangat.Selain itu, keinginan untuk memberikan sesuatu yang sedikit berbeda pada akhir tahun ini turut menjaga motivasi agar tetap tinggi. Pokoknya, perlu usaha ekstra untuk mempercepat moment penting, closing. Pecah telor deh.

Tidak ada komentar: